Berita  

Potensi Samudra Keenam: Lempeng Afrika Terbelah

Potensi Samudra Keenam: Lempeng Afrika Terbelah

Para peneliti telah menemukan potensi munculnya samudra keenam, yang dapat menambah jumlah samudra yang sudah dikenal di Bumi menjadi enam. Fenomena ini terjadi setelah terpisahnya Lempeng Somalia dari Lempeng Nubia di wilayah Lembah Rift Besar atau Great Rift Valley, yang membentang dari Etiopia hingga Mozambik. Great Rift Valley merupakan salah satu wilayah paling aktif secara geologis di dunia, dimana kerak bumi meregang dan membentuk retakan serta tenggelamnya blok pada daratan. Wilayah ini terkenal dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang intens.

Proses pemisahan ini dipicu oleh divergensi lempeng tektonik yang membelah benua Afrika, yang terlihat dalam retakan di beberapa wilayah seperti Etiopia dan Kenya. Pergerakan lempeng akan terus memisahkan wilayah tersebut dan pada akhirnya menarik air dari Samudera Hindia untuk membentuk tempat baru. Meskipun pembentukan samudra keenam membutuhkan waktu yang lama, diperkirakan mencapai lima hingga sepuluh juta tahun lagi.

Ilmuwan juga mencatat bahwa pemisahan lempeng dapat mengubah konfigurasi benua, seperti yang terjadi saat terbentuknya Palung Mariana akibat tumbukan Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina. Selain itu, India juga mengalami proses pemisahan yang serupa, yang dapat menyebabkan terbentuknya benua baru dalam jutaan tahun mendatang.

Dengan adanya potensi munculnya samudra keenam dan perubahan konfigurasi benua akibat pemisahan lempeng, fenomena ini dapat memberikan wawasan baru mengenai geologi dan evolusi Bumi. Hingga saat ini, ilmuwan terus memantau perkembangan fenomena ini untuk memahami dampak dan implikasinya pada lingkungan serta kehidupan di Bumi.