Pemerintah Jerman melalui Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap platform media sosial X yang dimiliki oleh Elon Musk. Mereka merasa khawatir dengan perkembangan yang tidak stabil pada platform tersebut, terutama setelah Musk terlibat dalam urusan politik Eropa. Intervensi Musk sejak September 2024, termasuk mencampuri urusan politik Inggris dan Jerman, menuai kecaman. Hal ini termasuk seruan untuk menggantikan Perdana Menteri Inggris dan kritik terhadap Kanselir Jerman.
Dalam konteks ini, pemerintah Jerman telah memutuskan untuk intensif dalam memantau platform X dan diskusi di sana. Mereka juga memperkuat kehadiran mereka di platform BlueSky, sebagai alternatif yang lebih sehat dan aman. Bluesky telah berhasil menarik jutaan pengguna baru yang meninggalkan X, dengan penambahan sekitar 2,5 juta pengguna baru dalam sepekan.
Selain itu, keberulahan Musk di platform X juga menyebabkan aplikasi-alternatif semakin populer. Salah satunya adalah media sosial Mastodon yang kian digemari sebagai pengganti X. Pendiri Mastodon, Eugen Rochko, mengatakan bahwa platform ini telah terbukti sebagai alternatif yang andal dan efektif selama delapan tahun terakhir. Selain itu, pengguna X juga mulai meninggalkan platform setelah Elon Musk menunjukkan dukungan terhadap Presiden AS, Donald Trump.
Peningkatan popularitas Bluesky dan Mastodon, serta penurunan pengguna X, menandakan bahwa tindakan Elon Musk dan perkembangan politiknya mengakibatkan dampak yang signifikan pada platform media sosial yang ia kuasai. Penurunan jumlah pengguna X yang mendaftar dan kehadiran platform alternatif semakin menunjukkan bahwa pengguna tidak lagi merasa nyaman dan tertarik untuk tetap menggunakan platform yang dikendalikan oleh Musk.