Password merupakan kunci akses akun di platform online yang telah lama digunakan untuk melindungi akun dan data pribadi dari akses oleh orang lain. Namun, banyak orang menggunakan kata sandi yang mudah diingat, yang akhirnya rentan untuk dicuri oleh penjahat siber. Survei Yubico mengungkapkan bahwa sebanyak 39% responden masih percaya bahwa nama pengguna dan password adalah metode otentikasi yang paling aman.
Pengamanan password dapat ditingkatkan dengan sistem one-time password (OTP), namun tetap saja rentan untuk dibobol oleh penjahat siber. Salah satu alternatif yang lebih aman adalah passkey, yang menggunakan sistem keamanan kriptografi yang disimpan di komputer atau perangkat.
Passkey dianggap lebih unggul karena tidak memerlukan pengguna untuk mengingat rangkaian password, yang rentan dilupakan atau dicuri. Menggunakan passkey juga dianggap lebih aman karena membuat akses pelaku ke akun menjadi lebih sulit. Passkey membutuhkan verifikasi pemilik dan keberadaan fisiknya, sehingga melindungi pengguna dari pencurian jarak jauh yang sering dilakukan oleh penjahat siber.
Selain keamanan, passkey juga meningkatkan aksesibilitas dengan dua pilihan kunci sandi, yaitu protokol otentikasi yang disimpan di cloud atau di perangkat. Passkey bisa diaktifkan dengan berbagai cara seperti swipe, tekan, ketuk, atau menggunakan biometrik. Google sendiri telah memperkenalkan sistem passkey pada 2022 untuk meningkatkan keamanan pengguna dari berbagai serangan di dunia maya.
Untuk mengaktifkan passkey, pengguna perlu mengaktifkan kunci keamanan pada pengaturan HP dan mengikuti langkah-langkah, seperti masuk ke alamat g.co/passkeys, konfirmasi masuk dengan akun Gmail, klik Lanjutkan, dan konfirmasi pada sistem keamanan perangkat. Passkey diharapkan mampu menggantikan metode password yang dianggap semakin rentan terhadap serangan online.