Setelah dilantik pada 20 Januari 2025, Donald Trump membuat keputusan kontroversial dengan memecat seluruh tim yang sedang menyelidiki peretas dari China. Tim tersebut merupakan bagian dari komite penasihat di Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) dan termasuk orang-orang yang membentuk Dewan Peninjau Keamanan Siber (CSRB) Badan Keamanan Infrastruktur dan Keamanan Siber (CISA). Keputusan ini disampaikan melalui surat resmi dari pejabat sekretaris DHS, Bejamine C. Huffman, yang menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menghindari penyalahgunaan wewenang di DHS. Meski surat tersebut tidak merinci rencana pembentukan kembali komite, anggota DHS yang diberhentikan diizinkan untuk melamar kembali di masa depan. Komite baru diharapkan akan fokus pada misi penting melindungi Amerika Serikat dan mendukung program prioritas DHS. Sebelumnya, CSRB telah menginvestigasi kelompok peretas bernama Salt Typhoon yang diduga berasal dari China dan bertanggung jawab atas serangan terhadap jaringan telekomunikasi. CSRB sendiri dibentuk pada tahun 2021 dengan tujuan mengevaluasi keamanan siber yang mempengaruhi pemerintahan, dan anggotanya terdiri dari para ahli keamanan siber termasuk mantan kepala CISA Chris Krebs. Meskipun Krebs telah mengundurkan diri sebelum pemecatan ini, beberapa mantan pejabat pemerintahan Biden juga terlibat dalam CSRB. Hal ini menunjukkan perubahan yang signifikan dalam kebijakan keamanan siber yang dilakukan oleh pemerintah baru di bawah kepemimpinan Donald Trump.
“Pertarungan Antara Trump dan Penipu China: Wawasan Menjanjikan”

Read Also
Recommendation for You

Banyak jurnalis di Amerika Serikat dipertimbangkan untuk pindah profesi ke bidang Artificial Intelligence (AI) oleh…

Patrick Walujo, Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan…

Anak muda, khususnya yang termasuk dalam Generasi Z, mulai merasa bosan dengan penggunaan smartphone dan…

Berbagai bangunan bisa terlihat jelas dari luar angkasa, meski Tembok China yang besar dan mencolok…

Google Play Store Terdeteksi Menyimpan 15 Aplikasi Berbahaya Sebanyak 15 aplikasi berbahaya ditemukan di Google…