CEO Meta Mark Zuckerberg telah memberikan komentar terkait kehadiran DeepSeek yang sedang menjadi sorotan belakangan ini. Zuckerberg menyatakan bahwa Meta tidak khawatir dengan kehadiran pemain baru dalam dunia Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, memperkuat keyakinan di sektor AI adalah hal yang tepat untuk difokuskan. Meta terus memantau perkembangan DeepSeek yang telah mencapai prestasi dengan modal relatif kecil. Meskipun demikian, Zuckerberg menenangkan investor terkait investasi besar-besaran dalam CapEx dan infrastruktur untuk membeli GPU, yang menurutnya akan menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Zuckerberg juga menyindir beberapa perusahaan lain terkait AI, seperti OpenAI dan Anthropic, dengan mengklaim bahwa Meta memiliki bisnis yang lebih kuat serta modal yang besar dalam pengembangan AI. DeepSeek sendiri didirikan pada tahun 2023 dengan modal sebesar US$5,6 juta untuk mengembangkan AI. Baru-baru ini, aplikasi DeepSeek R1 dirilis dan langsung menjadi perangkat teratas di AppStore AS, mengalahkan ChatGPT buatan OpenAI. Namun, aplikasi tersebut mengalami gangguan karena jumlah pengguna baru yang banyak, sehingga DeepSeek harus membatasi pendaftaran baru untuk pengguna dengan nomor telepon China.
Dengan perkembangan tersebut, Meta tetap optimis dan terus mengamati langkah-langkah inovatif yang dilakukan oleh DeepSeek. Zuckerberg yakin bahwa investasi besar dalam CapEx dan infrastruktur akan menjadi strategi yang menguntungkan bagi Meta di masa depan. Selain itu, ia memastikan bahwa Meta memiliki keunggulan dalam bidang AI dibandingkan dengan perusahaan lain. Seluruh perkembangan ini menunjukkan semakin intensnya persaingan di bidang AI dan bagaimana Meta siap bersaing dalam industry yang semakin kompetitif.