Berita  

Strategi Pemasaran iPhone 16 di Pasar China

Strategi Pemasaran iPhone 16 di Pasar China

Apple telah berkolaborasi dengan Alibaba untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan yang dikenal sebagai ‘Apple Intelligence’ kepada pengguna iPhone di China. Kerjasama ini terjadi setelah periode ketidakpastian terkait strategi AI Apple di China selama beberapa bulan terakhir, di mana Apple mulai kehilangan pangsa pasar dari pesaing domestiknya. Sebagai hasilnya, saham Apple naik 1,5% sementara saham Alibaba yang terdaftar di AS melonjak 2,6% pada pembukaan bursa.

Pada tahun sebelumnya, Apple telah menjalin kemitraan dengan Baidu, namun kemajuan dalam pengembangan model AI oleh perusahaan China tersebut tidak sesuai dengan harapan Apple. Oleh karena itu, Apple mulai mempertimbangkan model yang dikembangkan oleh perusahaan lain seperti Tencent, ByteDance (induk TikTok), Alibaba, dan Deepseek. Meskipun Apple tidak memilih kerjasama dengan Deepseek karena keterbatasan sumber daya, kedua perusahaan tersebut telah mengajukan fitur AI China yang dikembangkan bersama untuk mendapatkan persetujuan dari regulator internet China.

Peluncuran fitur AI ini di China sangat penting mengingat penjualan iPhone mengalami penurunan selama kuartal liburan di negara tersebut, momen yang biasanya menjadi periode penjualan terbesar bagi Apple. Kurangnya fitur AI yang menjadi nilai jual utama perangkat iPhone terbaru menjadi dasar pemikiran bagi kehadiran Apple Intelligence. Namun, dampak dari kehadiran Apple Intelligence pada penjualan iPhone di China masih perlu diamati mengingat persaingan ketat dari perangkat Huawei yang telah memperkenalkan HP dengan jaringan 5G. Seiring dengan evolusi pasar, kita dapat menantikan perkembangan selanjutnya.