Berita  

Modus Penipuan WhatsApp & Email Baru 2025: Waspada!

Modus Penipuan WhatsApp & Email Baru 2025: Waspada!

Penipuan online semakin mengintai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Para penjahat siber menggunakan berbagai modus untuk menipu korbannya, salah satunya melalui social engineering atau manipulasi psikologis. Mereka berupaya untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif korban, seperti informasi rekening, dengan cara-cara yang tidak jujur.

Salah satu modus penipuan yang marak di Indonesia adalah dengan mengirim fileapk yang dikemas dalam berbagai bentuk, mulai dari foto paket, tagihan, pengumuman bank, hingga undangan pernikahan. Salah satu contoh modus penipuan adalah surat peringatan pajak yang dikirimkan melalui email palsu dengan tujuan mencuri data pribadi korbannya.

Penipuan juga dilakukan dengan modus kurir palsu, di mana penipu mengirim fileapk yang seolah-olah berisi foto paket kepada korbannya. Korban yang tidak waspada akan terpengaruh dan mengunduh file tersebut, sehingga saldo mobile bankingnya menjadi mangkrak. Selain itu, ada juga modus penipuan dengan mengirim fileapk dalam kedok undangan pernikahan, serta modus penipuan surat tilang palsu yang dilakukan melalui WhatsApp.

Selain itu, penjahat siber juga menggunakan modus pengumuman bank palsu, undangan video call sex (VCS), dan bahkan berkedok panggilan tes BPJS Kesehatan untuk melakukan penipuan. Dalam menghadapi berbagai modus penipuan tersebut, penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati, memeriksa sumber informasi dengan cermat, dan tidak mudah terpengaruh oleh tawaran atau informasi yang mencurigakan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai bentuk penipuan online yang kerap mengancam keamanan data pribadi.