Instagram dikabarkan akan meluncurkan aplikasi terpisah khusus untuk fitur video pendek Reels. Rencana ini didengar dari CEO Instagram, Adam Mosseri, yang secara langsung berbicara tentang rencana tersebut. Langkah ini tampaknya merupakan langkah strategis bagi Instagram untuk memanfaatkan situasi ketidakpastian tentang masa depan TikTok di Amerika Serikat, karena fitur Reels mirip dengan fitur yang ada pada TikTok.
Sebelumnya, Meta juga telah meluncurkan aplikasi bernama Edits, yang merupakan aplikasi edit video serupa dengan CapCut milik ByteDance, induk dari TikTok. Selain itu, Instagram juga pernah mencoba untuk meluncurkan aplikasi saingan TikTok pada 2018 dengan nama Lasso, namun aplikasi tersebut akhirnya tidak berhasil menarik pengguna dan ditutup.
Saat ini, nasib TikTok di Amerika Serikat masih tidak pasti. Presiden AS, Donald Trump, telah mengeluarkan perintah untuk menunda pemblokiran TikTok dalam waktu 90 hari untuk melakukan negosiasi lebih lanjut. Meskipun Trump mengisyaratkan keinginannya agar TikTok tetap beroperasi di AS, tetapi masih ada kesepakatan yang harus dicapai agar situasi ini menguntungkan semua pihak. Beberapa perusahaan seperti Oracle, Amazon, dan Microsoft juga telah menunjukkan minat untuk mengakuisisi operasional TikTok di AS.
Dengan situasi yang terus berkembang, Trump bahkan mengaku telah berbicara dengan pihak China terkait nasib TikTok. Namun, masih banyak hal yang belum diungkap secara publik terkait dengan diskusi antara Trump dan China mengenai penjualan aplikasi TikTok. Seiring dengan perkembangan yang terjadi, kita masih menunggu keputusan dan langkah-langkah selanjutnya dalam kasus TikTok di Amerika Serikat.
