Berita  

Misteri Terungkap: Fakta Mengerikan di Puncak Carstensz Papua

Misteri Terungkap: Fakta Mengerikan di Puncak Carstensz Papua

Piramida Carstensz, atau Puncak Jaya, merupakan sorotan utama dalam beberapa hari terakhir setelah dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia dalam perjalanan turun setelah mencapai puncak pada 28 Februari 2025. Kabarnya, kedua pendaki tersebut menuju base camp Lembah Kuning dan meninggal karena hiportemia atau acute mountain sickness (AMS).

Puncak Carstensz sendiri dikenal sebagai salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut di Pegunungan Jayawijaya Papua. Daerah ini merupakan satu-satunya lokasi bersalju di Indonesia, yang membuatnya menarik bagi banyak pendaki dan peneliti sebagai destinasi dalam 7 Summit.

Meskipun demikian, keberadaan salju abadi di Puncak Jaya semakin menyusut seiring perubahan iklim global dan pemanasan global yang terjadi. Data dari layanan Google Earth Timelapse menunjukkan penurunan drastis luas area bersalju dalam beberapa tahun terakhir.

Laporan dari PBB juga mengungkapkan dampak pemanasan global terhadap gletser Carstensz, dimana situs warisan dunia ini diprediksi akan mencair dalam tiga dekade ke depan akibat perubahan iklim. Selain Carstensz, banyak area lain di dunia juga mengalami penyusutan gletser sebagai indikator perubahan iklim yang berharga.

Dengan perlunya pembatasan pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius sesuai laporan PBB, upaya perlindungan terhadap gletser dan situs warisan dunia menjadi semakin mendesak. Situs Warisan Dunia PBB lainnya, termasuk Taman Nasional Lorentz di Papua, memiliki gletser yang diperkirakan akan habis mencair pada tahun 2050. Perubahan cepat dalam pola pencairan gletser menjadi perhatian serius bagi para ilmuwan dan peneliti iklim.

Source link