Berbagai perusahaan penyedia layanan transportasi online mulai menyalurkan Bantuan Hari Raya (BHR) kepada para pengemudi mereka. BHR ini merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan yang menyarankan agar perusahaan memberikan 20% dari rata-rata pendapatan pengemudi sebagai BHR. Besaran BHR tidaklah seragam dan didasarkan pada keaktifan dan kinerja pengemudi. Pencairan BHR dilakukan H-7 hari raya Idulfitri untuk memastikan para pengemudi merasa dihargai atas kontribusi mereka.
Beberapa perusahaan seperti Maxim telah mulai memberikan BHR kepada ribuan drivernya dengan nilai antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,2 juta. Para pengemudi berhak menerima notifikasi yang menginformasikan besaran BHR yang dapat dicairkan. Grab juga memberikan BHR kepada hampir setengah juta pengemudi dengan besaran yang beragam, tergantung pada jenis kendaraan yang digunakan. Bonus ini diberikan melalui Ovo Cash atau Dompet Tunai terhubung dengan akun para driver.
Sementara Gojek memberikan BHR tertinggi dengan nominal hingga Rp 1,6 juta untuk mitra roda keempat. BHR dapat diterima melalui saldo Gopay Mitra dalam rentang tanggal tertentu. Upaya ini diharapkan dapat memberikan penghargaan kepada para pengemudi yang telah berkontribusi dalam layanan transportasi dan logistik. Hal ini juga sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap para pekerja sektor ekonomi informal. Menaker menyambut baik tindakan ini sebagai apresiasi terhadap pengemudi dan kurir yang berperan penting dalam layanan transportasi dan logistik.
