Pada suatu masa, mantan Kepala Komisi Perdagangan Federal (FTC) Lina Khan mengungkapkan bahwa Facebook bergegas untuk mengakuisisi Instagram dan WhatsApp, dua layanan yang kini berada di bawah induk perusahaan Meta. Hal ini terjadi ketika aplikasi mobile semakin populer, terutama setelah penetrasi smartphone semakin meluas. Facebook melihat pertumbuhan pesat dari perusahaan seperti Instagram dan WhatsApp, sehingga memilih untuk membeli mereka daripada bersaing. Persidangan anti-kompetisi yang sedang berlangsung melibatkan Meta dan FTC terkait akuisisi tersebut. Meta diduga telah memonopoli pasar media sosial melalui pembelian Instagram pada tahun 2012 dan WhatsApp pada 2014. Meskipun Meta belum memberikan tanggapan terkait tuduhan yang dilontarkan, persidangan ini berpotensi memaksa Meta untuk melepaskan kepemilikan atas Instagram dan WhatsApp. Meskipun demikian, Meta tetap mempertahankan bahwa mereka tidak melakukan praktik monopoli. Meski masih dalam proses, Khan menunjukkan pentingnya menjaga keadilan dan kebebasan dalam perdagangan. Walau belum tercapai kesimpulan, Khan percaya bahwa selalu ada kesempatan untuk menyelesaikan kasus ini sebelum mencapai titik akhir. Meskipun hubungan antara Presiden AS Trump dan petinggi teknologi terkesan dekat, Khan merasa senang bahwa upaya Zuckerberg untuk membatalkan kasus ini tidak berhasil. Sambil menunggu hasil dari persidangan ini, kita harus bersabar untuk mengetahui langkah selanjutnya.
WhatsApp Dirombak Total: Ancaman Zuckerberg

Read Also
Recommendation for You

OVO, salah satu perusahaan dompet digital terkemuka di Indonesia, telah bekerjasama dengan PPATK untuk memerangi…

Jika Anda pernah mengalami masalah data seluler aktif tetapi tidak bisa digunakan untuk internetan, Anda…

Robot-robot dari perusahaan teknologi China, seperti DroidVP dan Noetix Robotics, telah menunjukkan kemampuan luar biasa…

Masyarakat umum sekarang dapat dengan mudah melakukan pengecekan plat nomor kendaraan secara online tanpa harus…