Sebuah penelitian dari Institut Meteorologi Max Planck di Hamburg, Jerman, mengungkapkan hasil simulasi jika Matahari tiba-tiba terbit dari Barat dan rotasi Bumi berubah secara drastis. Simulasi yang berlangsung selama 7.000 tahun ini menunjukkan dampak yang signifikan pada Bumi, mulai dari perubahan iklim hingga redistribusi lahan gurun seperti Sahara. Dalam simulasi tersebut, iklim Eropa bagian barat menjadi sangat dingin dan musim dingin parah terjadi akibat adanya angin jet stream Timur yang membawa udara dingin dari Rusia. Di sisi lain, dengan rotasi yang berlawanan, sejumlah gurun di Bumi mengalami penurunan signifikan, terutama gurun Sahara yang tidak lagi mendominasi wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah. Amerika juga diprediksi akan memiliki lebih banyak gurun, seperti di bagian Tenggara AS dan sebagian besar Brasil dan Argentina. Perubahan ini juga berdampak pada pola cuaca, di mana wilayah yang dulunya kering seperti Timur Tengah akan menerima hujan lebih banyak, sementara wilayah yang dulu berpadang pasir akan semakin jarang mendapatkan curah hujan. Gelombang cyanobacteria yang jauh lebih banyak juga diprediksi akan muncul, terutama di Samudra India bagian utara. Meskipun klaim viral tentang Matahari terbit dari Barat pernah menyebar di media sosial, NASA membantah adanya informasi tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada prediksi resmi mengenai hal tersebut. Dengan demikian, walaupun simulasi tersebut menarik untuk dipertimbangkan, belum ada informasi sahih dari NASA atau lembaga terpercaya lainnya terkait potensi Matahari terbit dari Barat. Sehingga, informasi ini perlu ditelaah lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat untuk memperluas wawasan.
Fakta Mengejutkan: Matahari Terbit dari Barat?

Read Also
Recommendation for You

Microsoft tengah mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) bernama Aurora yang mampu memberikan prakiraan cuaca yang…

Pada ajang Computex 2025 di Taipei, Chairman Foxconn, Young Liu, mengungkapkan bahwa tenaga kerja manusia…

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Digital (Komdigi) mengumumkan bahwa mereka telah memblokir situs Pedulilindungi.id karena berisi…

India semakin menjadi fokus perhatian Apple dengan pabrik Foxconn yang memproduksi iPhone mengumumkan investasi baru…

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memanggil Rupiah Cepat, platform peer-to-peer lending, setelah menerima laporan masyarakat…