Di hutan hujan Amazon, terdapat petak-petak tanah berwarna hitam yang subur dan tersebar di beberapa lokasi. Merupakan rahasia lama bagaimana tanah hitam ini, yang juga dikenal sebagai “bumi hitam”, dapat mempertahankan kehidupan bagi penduduk asli Amazon. Penelitian terbaru akhirnya mulai mengungkap misteri di balik bumi hitam ini, dan memberikan inspirasi bagi manusia modern dalam menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global. Para peneliti menemukan bahwa bumi hitam tersebut sebenarnya merupakan hasil kreasi manusia pada masa purba, dan masyarakat asli Amazon masih menjaga tradisi tersebut hingga saat ini. Tanah hitam tersebut, meskipun tidak memiliki nutrisi yang baik untuk pertanian, mengandung karbon, fosfor, dan potasium yang esensial. Para peneliti melakukan observasi langsung di wilayah Kuikuro di Amazon dan membandingkan tanah hitam di perkampungan modern dengan situs arkeologi purba. Hasilnya menunjukkan bahwa pola persebaran tanah hitam tersebut serupa, dengan komposisi nutrisi yang menonjol. Langkah ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana penduduk asli Amazon selama ribuan tahun menciptakan dan menjaga tanah hitam tersebut, yang dapat menjadi kunci dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan demikian, strategi ini dapat digunakan dalam skala yang lebih besar untuk memperbanyak simpanan karbon di dalam tanah, memperlambat perubahan iklim yang tidak diinginkan.
Misteri Bumi Hitam Terungkap: Ahli Temukan Cara Selamat Kiamat

Read Also
Recommendation for You

Generasi Z Mulai Bosan dengan Smartphone, Lebih Memilih Feature Phone Generasi muda, terutama Gen Z,…

Menurut ilmuwan Jepang, matahari diprediksi akan mengakhiri semua kehidupan di Bumi pada tahun 1.000.002.021. Para…

Kondisi genetik langka terjadi pada banyak anggota Suku Vadoma yang tinggal di pedalaman Zimbabwe, dimana…

China sedang berada dalam jalur pembangunan yang sangat ambisius, terutama dalam pengembangan teknologi militer. Pada…