Berita  

Merek HP 5G Laris Manis, Warga RI Tinggalkan HP 4G

Merek HP 5G Laris Manis, Warga RI Tinggalkan HP 4G

Ponsel 5G semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, mengalihkan minat dari ponsel 4G. Berdasarkan laporan dari Firma riset IDC, pangsa pasar ponsel 5G mengalami kenaikan sebesar 25,8% selama tahun lalu. Proyeksi untuk tahun 2023 juga menunjukkan bahwa pangsa pasar ponsel 5G masih akan bertahan di sekitar 17,1%.

Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah peluncuran berbagai model ponsel 5G terbaru dengan harga yang lebih terjangkau. Samsung berhasil memimpin pangsa pasar ponsel 5G di Indonesia, sementara Oppo juga mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan pada akhir tahun lalu.

Menurut IDC, harga jual rata-rata (ASP) untuk ponsel 5G mengalami penurunan sebesar 20,4% dalam setahun terakhir, sehingga menjadi lebih terjangkau dengan harga sekitar USD 441 atau sekitar Rp 7,2 juta. Laporan yang sama juga mengungkapkan bahwa pasar smartphone di Indonesia tumbuh sebesar 15,5% secara tahunan. Meskipun demikian, permintaan pasar masih dirasakan belum sebaik yang diharapkan.

Menurut Vanessa Aurelia, Research Analyst IDC Indonesia, meskipun pasar mengalami pemulihan pada tahun 2024 setelah beberapa tahun mengalami penurunan, namun kondisi pasar masih belum sepenuhnya pulih. Konsumen masih merasa cemas di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global, sehingga pertumbuhan pasar diprediksi akan sedikit lebih rendah pada tahun 2025.

Beberapa merek yang mendominasi pasar ponsel di Indonesia sepanjang tahun 2024 antara lain Transsion, Oppo, Samsung, Xiaomi, dan Vivo. Tren adopsi ponsel 5G yang semakin meningkat di Indonesia merupakan cerminan dari pergeseran minat masyarakat terhadap teknologi yang semakin canggih dan terkini.

Source link