Berita  

Orang India: Jutaan Download Aplikasi WhatsApp Rival

Orang India: Jutaan Download Aplikasi WhatsApp Rival

Telegram telah menjadi salah satu aplikasi pesan yang sangat populer di kalangan masyarakat dunia. Pendiri Telegram, Pavel Durov, mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktifnya telah mencapai 1 miliar pada Maret 2025 dan perusahaan tersebut juga berhasil meraih profit sebesar US$547 juta. Meskipun cukup mengesankan, WhatsApp masih unggul dengan jumlah pengguna aktif yang lebih tinggi, yakni lebih dari 2 miliar dan diprediksi akan mencapai 3 miliar pada akhir 2025.

Durov menegaskan bahwa Telegram tetap menjadi pilihan yang berbeda dari WhatsApp, dengan mempertahankan inovasi dan kemandiriannya. Di tengah pesatnya pertumbuhan Telegram, banyak pengguna yang telah berlangganan layanan berbayar Telegram Premium, dengan India sebagai negara pengguna terbesar.

Durov juga telah menghadapi berbagai tekanan dari berbagai negara terkait dengan sejumlah konten yang ada di platformnya. Meskipun demikian, Telegram tetap netral dalam konflik geopolitik, meskipun telah mengalami sejumlah tindakan untuk meningkatkan moderasi konten di platformnya.

Durov juga menegaskan pentingnya kebebasan berpendapat dan berekspresi, yang seringkali dihadapi oleh pihak-pihak tertentu, termasuk rival Telegram seperti Apple dan Alphabet. Meskipun demikian, Telegram tetap berkomitmen untuk memberikan platform yang aman dan terlindungi, meski telah menghadapi berbagai upaya untuk melanggar enkripsi platformnya, termasuk upaya dari FBI.

Durov juga menyoroti peran Telegram sebagai sumber informasi yang tidak disaring selama konflik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022. Meskipun telah dituduh banyak hal, Telegram tetap menjadi pilihan bagi banyak pengguna yang menginginkan platform pesan yang aman, terjamin privasinya, dan netral dari intervensi pihak ketiga.

Source link