Distributor produk pangan terbesar di Amerika Serikat, United Natural Foods, menjadi korban peretasan oleh hacker. Peristiwa ini mengakibatkan gangguan pasokan dan warga AS mulai mengeluh tentang ‘krisis tepung’ di media sosial. Perusahaan tersebut telah mengumumkan peretasan sistem logistik mereka dan menyatakan bahwa aktivitas tak berizin telah terdeteksi dalam sistem perusahaan yang dilaporkan kepada pihak berwajib. Akibat dari peretasan ini, UNFI terpaksa mematikan beberapa sistem IT sambil melakukan penyelidikan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Sebagai hasil dari sistem IT yang offline, UNFI memberi tahu peritel dan supermarket bahwa perusahaan tidak akan melakukan pengiriman pada hari Senin. Walaupun demikian, perusahaan belum memberikan perkiraan waktu berapa lama gangguan tersebut akan berlangsung. Beberapa toko roti dan bisnis lainnya telah merasakan dampak dari peretasan ini, terutama dalam hal pasokan bahan baku untuk produk-produk tertentu. Kantor cabang dari UNFI mengungkapkan bahwa pemulihan dari krisis ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama, dan mungkin dilakukan secara bertahap.
Dalam situasi ini, banyak pengguna media sosial mulai mengungkapkan keluhannya terkait kekurangan pasokan bahan baku akibat peretasan yang dialami United Natural Foods. Beberapa bisnis bahkan terpaksa mencari distributor alternatif untuk mengatasi kekurangan pasokan yang dialami. Semua pihak yang terdampak berharap agar masalah ini segera terselesaikan agar pasokan dapat kembali normal.