Tokopedia dan TikTok Shop mencatat adanya sekitar 8 juta kreator dan afiliasi yang berperan dalam mempromosikan produk di platform mereka. Informasi ini diungkapkan dalam acara peluncuran program KALCER (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal) yang merupakan kolaborasi antara Tokopedia, TikTok Shop, dan Kementerian Perindustrian RI. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada ratusan UMKM agar dapat membuka toko online dan memanfaatkan fitur-fitur seperti Live Shopping dan Program Afiliasi secara optimal.
Dalam penyampaian program ini, Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, Vonny Susamto, menyatakan bahwa tujuannya adalah membantu UMKM agar dapat bersaing dan memanfaatkan kemajuan teknologi digital melalui platform Tokopedia dan TikTok Shop. Fitur Live Shopping juga menjadi daya tarik utama dalam pemasaran produk di kedua platform tersebut. Selain memberikan pengalaman belanja yang interaktif, fitur ini juga membantu mempermudah proses pemasaran produk bagi para penjual.
Data riset internal yang disajikan oleh Tokopedia menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen lebih memilih mencari produk melalui fitur live shopping dengan alasan tertentu, seperti cerita menarik di balik produk lokal, banyaknya promo yang ditawarkan, dan deskripsi produk yang lengkap. Selain itu, pengguna juga diuntungkan oleh keberadaan promo tanggal kembar, flash sale, dan persepsi akan kualitas produk yang lebih terpercaya. Kesimpulannya, program KALCER diharapkan dapat membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka secara efektif dan efisien di platform Tokopedia dan TikTok Shop.
