Serangan Iran menghantam kota Beer Sheva, Israel dengan kebakaran terjadi dekat kantor Microsoft. Menurut laporan CNN Internasional yang dikutip dari Hindustan Times, beberapa kebakaran terjadi di sebuah jalan di dekat taman teknologi di kota tersebut. Israel mulai menyerang Iran pada minggu kedua, setelah sebelumnya Iran mengembangkan senjata nuklir yang membuat Israel merasa terancam.
Iran tidak tinggal diam dan membalas serangan Israel dengan rudal dan pesawat nirawak. Teheran membela program nuklirnya yang dituduh bermasalah oleh Israel. Perang antara kedua negara ini telah menelan ratusan korban, termasuk 639 orang yang tewas di Iran akibat serangan udara Israel. Di sisi lain, Israel melaporkan bahwa dua puluh empat warganya tewas karena serangan Iran, namun Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban tewas di kedua negara tersebut.
Israel dilaporkan menargetkan situs nuklir dan kemampuan rudal Iran, termasuk menjatuhkan pemerintahan Ayatollah Ali Khamenei. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan bahwa hasil dari serangan ini mungkin mengarah pada kejatuhan rezim Iran, namun rakyat Iran harus bangkit untuk mencapai kebebasan mereka. Sementara Iran juga menyerang situs militer dan pertahanan Israel, namun juga menyerang rumah sakit dan tempat masyarakat sipil.
Hal ini menjadi tanda-tanda ketegangan yang semakin meningkat antara kedua negara dan bisa berdampak pada keamanan global di masa mendatang. Di tengah situasi ini, dunia internasional diharapkan untuk ikut ambil peran dalam meredakan ketegangan dan mencari solusi damai bagi kedua negara.