Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat dalam industri pemasaran digital di Indonesia. Agensi digital 360, Olakses, telah mengadopsi teknologi AI untuk mempercepat proses kreatif, menganalisis data, dan menghadirkan kampanye yang lebih personal. Dengan mengintegrasikan sistem AI ke seluruh layanan, Olakses menghadirkan pendekatan baru yang disebut Generative Engine Optimization (GEO) untuk optimasi konten agar merek bisa tampil di hasil konten buatan AI seperti Google AI Overview. Pendekatan ini dipandang sebagai langkah revolusioner dalam dunia SEO dan content marketing di era pasca mesin pencari tradisional.
Menurut pendiri Olakses, Dhesiana Mawardhianti atau biasa disapa Mak Eci, perubahan perilaku pengguna internet yang semakin mengandalkan AI untuk mencari informasi membuka peluang bagi brand untuk berevolusi dalam dunia digital. Olakses juga membangun Olakses Studio sebagai tempat kolaborasi antara kreator, teknologi, dan brand untuk mengembangkan konten berbasis efek AI seperti live streaming dan produksi multimedia interaktif. Selain memperkuat strategi digital, Olakses percaya bahwa penerapan AI tidak bertujuan untuk menggantikan peran manusia, melainkan membantu tim bekerja secara lebih cerdas dan efisien.
Dengan adaptasi yang cepat terhadap perubahan lanskap digital global, Olakses menjadi contoh bagaimana agensi lokal di Indonesia mampu menerapkan teknologi AI dalam praktik industri kreatif. Transformasi AI telah hadir dalam dunia pemasaran digital di Indonesia, membantu brand untuk muncul di hasil konten buatan AI dan melangkah lebih jauh dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks.












