Pada kuartal I-2025, Apple telah berhasil menjadi raja smartphone global berkat peluncuran model terbaru iPhone 16e. Berdasarkan laporan Counterpoint Research, Apple memimpin pasar dengan pangsa pasar mencapai 19%. Kesuksesan ini tidak hanya berkat iPhone 16e, tetapi juga karena pertumbuhan dan ekspansi yang konsisten di pasar non-inti, seperti Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.
Di posisi kedua, Samsung mengambil 18% pangsa pasar, diikuti oleh raksasa teknologi China seperti Xiaomi (14%), Vivo (8%), dan Oppo (8%). Meskipun tidak masuk dalam lima besar, Honor, Huawei, dan Motorola juga mencatat pertumbuhan yang signifikan di berbagai pasar global, memberikan persaingan ketat di industri smartphone.
Huawei berhasil meraih posisi teratas di China selama kuartal I-2025, sementara Honor dan Motorola juga mengalami pertumbuhan yang tinggi di pasar internasional. Meskipun pasar smartphone global mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 3%, beberapa pasar maju mengalami penurunan, sementara pasar China dan Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika mengalami pemulihan.
Analis Riset Senior, Ankit Malhotra, menyatakan bahwa penjualan smartphone pada bulan Januari mengalami lonjakan signifikan, didorong oleh subsidi di China. Peluncuran ponsel terbaru seperti Samsung S25 dan iPhone 16e juga membantu mendorong momentum penjualan. Meskipun pertumbuhan terjadi pada kuartal I, dia memperkirakan akan terjadi penurunan selama tahun 2025 karena ketidakpastian ekonomi dan risiko perang dagang yang meningkat.
Dengan analisis yang terus berlangsung terhadap perubahan kebijakan, diproyeksikan bahwa pasar smartphone akan mengalami penurunan secara tahunan, meskipun mengalami pertumbuhan pada kuartal I. Hal ini dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian ekonomi dan risiko perang dagang yang dapat berdampak signifikan pada pasar smartphone global.