Berita  

Elon Musk Bangun Pabrik Raksasa di China: AS Harus Mundur

Elon Musk Bangun Pabrik Raksasa di China: AS Harus Mundur

Tesla telah menandatangani kesepakatan untuk membangun fasilitas pembangkit listrik baterai skala grid di China, seiring dengan ketegangan geopolitik antara Washington dan Beijing. Dikabarkan bahwa proyek ini akan menjadi yang terbesar di China setelah selesai. Fasilitas penyimpanan energi baterai berskala utilitas ini akan membantu dalam menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan listrik, terutama dalam mengatasi ketidaksesuaian pasokan dan permintaan yang disebabkan oleh sumber energi tidak stabil seperti surya dan angin.

Kesepakatan senilai 4 miliar yuan itu melibatkan Tesla, pemerintah daerah Shanghai, dan perusahaan pembiayaan China Kangfu International Leasing. Tesla mencatat bahwa pabrik baterai mereka di Shanghai sudah mampu menghasilkan lebih dari 100 Megapack pada kuartal pertama tahun ini, yang masing-masing mampu menyediakan hingga 1 Megawatt energi dalam 4 jam.

Fungsi utama pembangkit listrik ini adalah sebagai ‘pengatur cerdas’ untuk listrik perkotaan, guna menyesuaikan sumber daya jaringan secara fleksibel. Hal ini diharapkan dapat mengatasi tekanan pasokan listrik perkotaan dan memastikan listrik yang dapat diandalkan, stabil, dan efisien di kota tersebut.

Kesepakatan ini merupakan langkah penting bagi Tesla dalam persaingan dengan BYD dan CATL di China, yang juga bergerak di industri mobil listrik dan baterai. CATL, salah satu pemain utama dalam industri baterai global, juga berencana untuk memasok sel dan pack baterai untuk fasilitas Megapack yang dibangun oleh Tesla.

Selain itu, kesepakatan ini juga memperkuat kedudukan Tesla di China, terutama dalam konteks ketegangan perdagangan dengan AS yang diperintah oleh Mantan Presiden Donald Trump. Permintaan terhadap instalasi baterai skala grid semakin meningkat di China, dengan pemerintah Beijing menetapkan target peningkatan suplai listrik berbasis baterai hingga akhir tahun 2025.

Dengan ekspansi Tesla ke Eropa dan Asia, terutama melalui pabrik baterai di Shanghai, diharapkan kapasitas sistem penyimpanan energi baterai global dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran akan keberlanjutan energi.

Source link