Berita  

Eks Bos Twitter Berita Diusir oleh Elon Musk dengan Pengawalan Satpam

Parag Agrawal, mantan CEO Twitter yang dipecat oleh Elon Musk, telah menerima kabar baik. Startup kecerdasan buatan (AI) milik Agrawal telah menerima pendanaan ratusan miliar rupiah.

The Information melaporkan bahwa Agrawal, yang dipecat oleh Musk dari Twitter pada akhir 2022, meraih pendanaan sebesar US$30 juta (Rp 466 miliar).

Nama startup milik Agrawal masih dirahasiakan. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa perusahaan tersebut sedang mengembangkan perangkat lunak yang dapat digunakan oleh pengembang large language model (LLM) dan klien mereka.

LLM adalah model kecerdasan buatan yang mampu mengolah informasi berbasis teks dalam jumlah yang sangat banyak. Investor utama dalam pendanaan startup Agrawal adalah Khosla Ventures, yang dikenal sebagai salah satu pendukung pertama OpenAI.

Agrawal memimpin Twitter, yang sekarang berganti nama menjadi X, dari tahun 2021 hingga 2022. Sebelumnya, Agrawal bekerja di Twitter sejak tahun 2011 dan ditunjuk sebagai CEO setelah Jack Dorsey, pendiri Twitter, mundur. Sebelum dipercaya sebagai CEO, Agrawal menjabat sebagai CTO dan dikabarkan memegang peran penting dalam penetapan strategi teknologi Twitter termasuk dalam penerapan teknologi AI dan pembelajaran mesin.

Hari-hari terakhir Agrawal di Twitter penuh dengan kontroversi. Setelah kesepakatan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar oleh Musk, ia dipecat dan diusir dari kantornya. Kejadian tersebut terjadi sesaat setelah kesepakatan akuisisi raksasa teknologi tersebut dengan Elon Musk terjadi di markas perusahaan di San Fransisco.

Setelah resmi membeli Twitter, Reuters melaporkan Musk memecat Agrawal, CFO Twitter Ned Segal, dan Vijaya Gadde yang merupakan legal perusahaan. Ketiganya dilaporkan diminta meninggalkan markas Twitter dengan pengawalan petugas keamanan. Musk menuding ketiganya memberikan data menyesatkan mengenai jumlah pengguna dan akun palsu di Twitter, dikutip Jumat (28/10/2022).

Exit mobile version